Minggu, 18 Desember 2011

PTIunisbank-pertemuan6

6     Perkembangan Pemrograman (bagian 1)












Overview
 
Perkembangan penulisan kode komputer (coding) oleh para programmer sudah lebih sekitar 50 tahun. Bahasa pemrograman merupakan sekumpulan set instruksi/aturan yang memberitahukan komputer operasi apa yang harus dijalankan. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan perintah - program - yang telah dibuat oleh pemrogram. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax) dan bermakna.
Teknologi baru tentang bahasa pemrograman yang muncul, selalu ditujukan untuk memajukan, mengembangkan dan mematangkankan pada percepatan langkah dan proses. 
 

Tujuan
1.     Mahasiswa mengetahui tentang definisi bahasa pemrograman
2.     Mahasiswa mengetahui tentang perkembangan bahasa pemrograman


1.1      Generasi Bahasa pemrograman

Pemrograman dalam pengertian luas meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan (requirement’s analysis) dan keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning), perancangan (design) dan pewujudannya (implementation).
Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) dan pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu. Pemahaman yang lebih sempit ini sering digunakan dalam pembuatan program-program terapan komersial yang membedakan antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan pemrogram (programmer) yang bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program.
Dalam perkembangannya, ada 5 (lima) generasi bahasa pemrograman:
·         Generasi I atau 1 GL (first generation languages) yaitu bahasa mesin (machine language).
·         Generasi II atau 2 GL (second generation languages) yang terdiri dari bahasa rakitan (assembly language), dengan contohnya : Asssembler.
·         Generasi III atau 3 GL (third generation languages) merupakan bahasa procedural dan termasuk bahasa tingkat tinggi. Contohnya : COBOL (Common Business Oriented Language), FORTRAN (FORmula TRANslator), BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code), C, RPG, PL/1, Pascal.
·         Generasi IV atau 4 GL (fourth-generation language) merupakan bahasa non procedural dan biasanya digunakan dalam pemrograman database. Contohnya : SQL (sekuel, Structured Query Language), QBE (Query-By-Example), dan Intellect.
·         Generasi V atau 5 GL (fifth generation languages) yaitu bahasa pemrograman yang menggunakan perangkat visual dan natural dalam membuat program. Contohnya : Mindscript, Prograph.

Dalam pengelompokkan berdasarkan tingkatannya, maka bahasa pemrograman dapat dikembangkan menjadi beberapa tingkatan, yaitu : Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-Level Programming Language) dan Tingkat Tinggi (High-Level Programming Language). Dalam perkembangan selanjutnya, dapat ditambahkan juga Visual programming dan Web programming.


Gambar 6.1 Generasi Bahasa pemrograman

1.2      Low-Level Programming Language

Dikatakan bahasa tingkat rendah, karena kedekatannya dengan bahasa mesin dibandingkan dengan bahasa manusia. Dengan kata lain mudah bagi mesin untuk mengerti dibandingkan dengan manusia. Bahasa tingkat rendah ini bergantung pada mesin komputernya dan hanya bisa dijalankan pada mesin komputer yang programnya dirancang untuk mesin itu saja.
Bahasa tingkat rendah dapat dibagi dalam 2 generasi, yaitu :
·         Generasi Pertama (1GL), yaitu bahasa mesin yang dapat memahami microprocessor secara langsung. Bahasa mesin dibuat dalam rangkaian 0 dan 1 yang dikenal dengan bit (binary digit). Sekelompok 8 bit (disebut byte) mewakili sebuah karakter (huruf atau angka).
·         Generasi Kedua (2GL) yaitu bahasa rakitan (assembly). Bahasa assembly ini walaupun bukan merupakan bahasa asli dari microprocessor namun masih harus memahami arsitektur microprocessor yang unik (seperti register dan instructions), misal Bahasa ini sudah menggunakan simbol alpabet yang bermakna (mnemonic). Contoh “MOV AX 2222”, pindahkan ke register AX nilai 2222. Instruksi sederhana ini kemudian dirakit secara langsung ke kode mesin. Contohnya Assembler yang mengubah program bahasa assembly ke dalam bahasa mesin.

Dalam bahasa mesin, ada beberapa standar kode yang dipakai yaitu American National Standart Institute (ANSI), American Standard Code for Information Interchange (ASCII) dan IBM's Extended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC).

Gambar 6.2 Contoh Pemrograman Generasi 1 ke 3.

1.3      High-Level Programming Language

Disebut sebagai bahasa tingkat tinggi karena bahasa pemrograman ini lebih dekat dengan bahasa manusia dan memiliki aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar yang mudah dipahami oleh manusia.
Bahasa tingkat tinggi ini tampil sudah seperti teks sehari-hari dengan formula matematika dan dapat dijalankan pada berbagai mesin komputer dengan aneka sistem operasi (portable) .
Termasuk dalam bahasa tingkat tinggi ini yaitu bahasa pemrograman generasi ketiga (3GL), yaitu bahasa prosedural yang dirancang untuk memecahkan jenis masalah tertentu.
Bahasa tingkat tinggi pertama dirancang sekitar tahun 1950-an, dan sekarang sudah banyak diantaranya yaitu Ada, Algol, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, dan Pascal, dsb. Sebagian para pakar yang menyebut bahasa C sebagai bahasa tingkat menengah (middle level language), karena dianggap bahasa C adalah bahasa tingkat tinggi yang mempunyai kelebihan hampir menyamai bahasa assembly karena kelengkapan fungsinya dalam mengakses perangkat keras.
Tidak seperti bahasa mesin, mereka sedikit berbeda antara komputer. Mereka harus diterjemahkan ke dalam kode mesin oleh sebuah program sebelum diekseskusi yang disebut compiler atau interpreter (tergantung dari bahasa pemrogramannya).
Penerjemahan secara compiler/kompilasi merupakan penerjemahan seluruh kode sumber menjadi kode biner untuk selanjutnya dieksekusi oleh komputer, sedangkan interpreter/interpretasi dilakukan penerjemahan dan mengeksusi baris per baris kode sumber.
Pada perkembangan selanjutnya, kedua cara interpretasi dan kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu (IDE = integrated development environment). Cara interpretasi memudahkan dalam pembuatan program secara interaktif dan cara kompilasi menjadikan eksekusi program lebih cepat. Pertama program dikembangkan interaktif, kemudian setelah tidak ada kesalahan keseluruhan program dikompilasi. Contoh bahasa program seperti ini adalah Visual BASIC yang berbasis BASIC dan Delphi yang berbasis PASCAL.

 


     (a) Contoh Bahasa FORTRAN               (b) Contoh Bahasa Ada
Gambar 6.3 Contoh Bahasa pemrograman tingkat tinggi

Disamping bahasa prosedural, dikembangkan juga bahasa pemrograman berorientasi obyek. Pemrograman berorientasi obyek (OOP) adalah metode pemrograman yang mengkombinasikan data dan perintah-perintah untuk pemrosesan data cukup dengan kode pemrograman obyek atau block preassemble, yang dapat digunakan oleh program-program lain.
Keunggulan utama dari bahasa OOP ini adalah kemampuan untuk menggunakan ulang (reuse) obyek yang sudah didefinisikan sebelumnya. Contohnya : Java, C++, C#.
Java dikembangkan oleh Sun Microsistem menggunakan Just-In-Time (JIT) Compiler untuk mengubah kode sumber menjadi kode mesin. Bahasa C++ merupakan pengembangan dari bahasa C ditambah feature yang bekerja dengan konsep berorientasi obyek. Sedangkan C#  berbasiskan C++ yang digunakan sebagai standar aplikasi Web dan XML-based web service.

Bahasa Pemrograman
Keterangan
COBOL (Common
Business Oriented
Language)
Dirancang khusus untuk administrasi bisnis/komersial dalam memproses data berskala besar yang memiliki campuran karakter huruf dan angka. Dikembangkan tahun 1959
C
Digunakan terutama oleh programer profesional untuk menciptakan sistem operasi dan aplikasi perangkat lunak, khusulnya untuk PC.
C++
Versi berorientasi objek dari C yang digunakan untuk pengembangan aplikasi perangkat lunak.
FORTRAN (FORmula TRANslator)
Sangat berguna untuk memproses data numerik. Sebagian aplikasi bisnis bisa ditulis dalam bahasa FORTRAN, tetapi tujuan utama FORTRAN adalah aplikasi ilmiah dan perekayasaan. Dikembangkan oleh John Backus di IBM Corp tahun 1953-1957
BASIC (Beginners
All-purpose Symbolic
Instruction Code)
Dikembangkan pada tahun 1964 oleh John Kemeny and Thomas Kurtz sebagai mata kuliah pengenalan komputer bagi para mahasiswa. Terutama digunakan dalam edukasi untuk mengajarkan pemrograman.
Pascal
Diambil dari Blaise Pascal, Dikembangkan oleh Nicholas Wirth pada akhir 1960-an dan terutama digunakan dalam kursus-kursus ilmiah komputer sebagai praktik pemrograman.
ALGOL (Algoritmic Language)
Dikembangkan di Eropa tahun 1958 untuk aplikasi matematika dan sains.
Ada
Diambil dari nama Ada Augusta, dibangun tahun 1981 oleh US Army untuk keperluan bisnis dan sains.
Prolog (Programming Logic)
Dikembangkan oleh Alain Colmerauer dan Philippe Roussel untuk proses logika dan riset kecerdasan buatan
Tabel. 6.1 Sebagian Daftar Pemrograman

1.4      Visual Programming Language

Visual programming language (VPL) adalah cara atau metode di mana programmer menuliskan logic programnya dalam bentuk visual, bukan dengan text. Pengembangan VPL merupakan perpaduan antara masalah dalam computer grafis, bahasa pemrograman dan interaksi manusia dengan computer.
Contoh dari VPL ini adalah Mindscript , ProGraph, VIPR (Visual Imperative Programming), Cube.
Gambar 6.4
Mindscript IDE dan penggunaannya untuk menampilkan gambar

Gambar 6.5 Kode Visual ProGraph
Dikatakan visual dimana icon atau bentuk grafis lain dimanipulasi untuk membuat program yang dieksekusi dan di-debug, pada lingkungan visual yang sama. Tujuan pemrograman visual adalah programmer dengan mudah membuat program dan lebih mudah digunakan oleh non-programmer.
Kebanyakan VPL menggunakan bagan berupa “kotak dan panah”, dimana kotak mewakili entitas dan terhubung dengan panah sebagai relasinya. VPL dapat dikategorikan dalam Generasi V (5GL) bahasa pemrograman, karena menyediakan antarmuka berupa visual atau grafis untuk membuat kode sumber. 
Contoh lain yang bisa dikategorikan permrograman visual yaitu Visual Basic (Microsoft) dan ObjectVision (Borland).





Rangkuman
 



1.    Bahasa pemrograman merupakan sekumpulan set instruksi/aturan yang memberitahukan komputer operasi apa yang harus dijalankan
2.     Bahasa generasi awal menggunakan perbendaharaan kata  (vocabulary) dan struktur kalimat (syntax) yg lebih kompleks dibandingkan yang terbaru.
3.     Ada 5 generasi pengembangan bahasa pemrograman yaitu : bahasa mesin, bahasa assemby, bahasa prosedural, bahasa non-prosedural dan bahasa visual.
4.     Bahasa tingkat rendah terdiri dari bahasa mesin dan bahasa assembly.
5.     Bahasa tingkat tinggi contohnya COBOL (Common Business Oriented Language), FORTRAN (FORmula TRANslator), BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code), C, RPG, PL/1, Pascal.
6.     Generasi bahasa pemrograman 4GL, merupakan non-prosedural yang digunakan untuk mengakses database.
7.     Keunggulan utama dari bahasa berorientasi obyek ini adalah kemampuan untuk menggunakan ulang (reuse) obyek yang sudah didefinisikan.
8.     Visual programming language (VPL) adalah cara atau metode di mana programmer menuliskan logic programnya dalam bentuk visual, bukan dengan text.




Kuis Benar Salah
 



1.       Tingkatan bahasa pemrograman disusun menurut kedekatannya dengan bahasa manusia.
2.      Bahasa Assembly termasuk 1GL.
3.      Dalam 4GL, programmer menggunakan kompiler atau interpreter untuk menterjemahkan kode sumber ke instruksi mesin.
4.      Bahasa tingkat tinggi mengharuskan programmer menentukan prosedur yang harus diikuti.
5.      FORTRAN digunakan untuk kepentingan bisnis.
6.      Penggunaan sequence (urutan), percabangan dan perulangan merupakan ciri bahasa berorientasi obyek.
7.      5 GL disebut juga dengan bahasa natural mirip dengan bahasa query, dengan satu perbedaan dimana pengguna atau programmer tidak perlu mempelajari vocabulary, grammar, atau syntax tertentu.
8.      Contoh pemrograman visual adalah COBOL.











Pilihan Ganda
 




Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat!


1.

Sekumpulan instruksi yang langsung diperintahkan ke komputer untuk menjalankan operasi disebut  _____________
A.
Logika komputer
D.
Command
B.
Aplikasi Komputer
E.
Query
C.
Bahasa pemrograman



2.

Bahasa pemrograman yang berupa kode instruksi singkatan dan harus dikonversi ke bahasa mesin  _____________
A.
Assembly
D.
OOP
B.
Mesin
E.
Visual
C.
Prosedural



3.

1. ASSEMBLY
2. FORTRAN
3. MINDSCRIPT
4. C++
Yang termasuk kategori bahasa tingkat tinggi
A.
2
D.
2 dan 4
B.
1 dan 4
E.
semua
C.
3



4.

Bahasa tingkat tinggi yang didesain dan paling populer untuk keperluan aplikasi bisnis/komersil yaitu ___________
A.
Cobol
D.
ProGraph
B.
C++
E.
BASIC
C.
QBE




5.



Contoh bahasa pemrograman generasi IV (4GL), yaitu ___________
A.
C++
D.
ProGraph
B.
JAVA
E.
BASIC
C.
QBE



6.



Bahasa prosedural termasuk kategori generasi bahasa pemrograman ke_
A.
1
D.
4
B.
2
E.
5
C.
3



7.

Diantara ciri bahasa generasi pertama yaitu, kecuali _____________
A.
Lebih teknis
D.
Masih dikembangkan
B.
Lebih lambat
E.
Jauh dengan bahasa manusia
C.
Tidak user friendlyl



8.

Bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk menciptakan sistem operasi dan aplikasi komputer _____________
A.
COBOL
D.
BASIC
B.
PASCAL
E.
C
C.
VB


9.

Gambar diatas adalah contoh bahasa pemrograman ___
A.
Mesin
D.
BASIC
B.
PASCAL
E.
C
C.
Visual



10.

Gambar diatas adalah contoh bahasa pemrograman ___
A.
Mesin
D.
BASIC
B.
PASCAL
E.
C
C.
Visual








Latihan

1.     Sebutkan generasi bahasa pemrograman?
2.     Sebutkan ciri-ciri bahasa mesin.
3.     Jelaskan perbedaan bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi!
4.     Sebutkan 5 contoh bahasa tingkat tinggi.
5.     Apa yang dimaksud bahasa prosedural?
6.     Apa yang membedakan pemrograman visual dan pemrograman teks.
7.     Jelaskan 3 konsep pemrograman berorientasi obyek.
8.     Cari tahu tentang
a.     Macro Programming Languge
b.     Power Builder
c.     Report Program Generator (RPG)
d.     SMALLTALK

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar