Kamis, 22 Desember 2011

judika - aku yang tersakiti

[intro] A# F Gm 2x

A#        F       Gm
Pernahkah kau merasa
Cm      G      F
Jarak antara kita
A#       F       Gm
Kini semakin terasa
Cm          G       F
Setelah kau kenal dia

A#     F       Gm
Aku tiada percaya
Cm      G        F
Teganya kau putuskan
A#       F       Gm
Indahnya cinta kita
Cm             G      F
Yang tak ingin ku akhiri

D#     F      D#    F
Kau pergi tinggalkanku

[chorus]
          A#
Tak pernahkah kau sadari
        Gm
Akulah yang kau sakiti
          D#               
Engkau pergi dengan janjimu
       F
yang telah kau ingkari

         A#
Oh Tuhan tolonglah aku
         Gm
Hapuskan rasa cintaku
       D#
Akupun ingin bahagia
          F
Walau tak bersama dia

[solo] A# F Gm Cm G F 2x

Cm           
Memang tak kan mudah
D#           A#      F    Gm
Bagiku tuk lupakan segalanya
       D#         F
Aku pergi untuk dia

[chorus]
          A#
Tak pernahkah kau sadari
        Gm
Akulah yang kau sakiti
          D#               
Engkau pergi dengan janjimu
       F
yang telah kau ingkari

         A#
Oh Tuhan tolonglah aku
         Gm
Hapuskan rasa cintaku
       D#
Akupun ingin bahagia
          F
Walau tak bersama dia

A#   Gm   D#   F
         Diaaa


         A#
Oh Tuhan tolonglah aku
         Gm
Hapuskan rasa cintaku
       D#
Akupun ingin bahagia
          F
Walau tak bersama dia

[outro] A# F Gm 2x

Minggu, 18 Desember 2011

PTIunisbank-pertemuan10

10 Perkembangan Aplikasi-4

(Multimedia)




Overview
Satu dekade yang lalu kebutuhan pada alat telekomunikasi seperti telepon belum seperti sekarang, terutama di kota besar. Ketika jalan-jalan semakin macet dan waktu terasa semakin pendek, komunikasi melalui telepon menjadi kebutuhan yang tak terelakkan untuk tetap lancar dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Padahal sepuluh tahun yang lalu sedikit yang menyadari bahwa telepon adalah kebutuhan mutlak pada 10 tahun mendatang di kota-kota besar. Demikian juga keberadaan PC yang sekarang seperti peralatan audio atau TV berwarna di rumah-rumah pada 10 tahun yang lalu. Perlahan tapi pasti layanan interractive data communication seperti Internet akan mengulang sejarah yang sama bagi telepon atau PC beberapa tahun lampau. Hal ini memang sudah tampak dari usaha-usaha yang telah dilakukan untuk mengembangkan layanan ini. Contohnya adalah Web TV. Perkembangan multimedia dalam beberapa tahun belakangan ini telah melahirkan suatu pertanyaan, yaitu apakah yang terjadi dengan pembatasan terhadap akses informasi dan kebebasan berekspresi yang dulu diberlakukan? Kita harus mengakui kemajuan teknologi multimedia terutama dari stasiun teve swasta telah mematahkan pembatasan tersebut.
 

Tujuan
1.     Mahasiswa memahami defenisi dari multimedia
2.     Mahasiswa mengetahui perkembangan terkini dari multimedia
3.     Mahasiswa mengetahui manfaat teknologi multimedia
4.     Mahasiswa megetahui peluang dalam industry multimedia
Kemajuan teknologi informasi merupakan suatu perkembangan yang memberikan akses terhadap perubahan kehidupan masyarakat. Dunia informasi menjadi salah satu wilayah yang berkembang pesat dan banyak mempengaruhi peradaban masyarakat. Radio, Televisi, DVD, VCD merupakan salah satu perangkat elektronik yang menjadi bagian dari perabot rumahtangga. Selain berfungsi informatif, media teknologi tersebut merupakan salah satu media entertainment yang memberikan pilihan hiburan menyegarkan. Akibat kemajuan media teknologi informasi, kehidupan masyarakat memasuki zone rekreatif (hiburan). Tidak dapat dibayangkan, ketika media televisi telah menjadi salah satu media yang menyediakan diri selama 24 jam untuk memberikan hiburan di tengah-tengah keluarga. Setiap sajian acara yang ditayangkan, senantiasa dikemas dalam unsur hiburan. Bukan hanya tayangan sinetron, iklan, bahkan pemberitaan (news) tak lepas dari unsur hiburan. Bagaimana berita kriminal dan mistik menjadi salah satu tayangan di berbagai stasiun televisi yang mampu menghipnotis pemirsa untuk tetap bertahan di hadapan layar televisi. Teknologi yang mampu menjawab berbagai kebutuhan tersebut adalah teknologi Multimedia. Teknologi Multimedia berkembang dengan seiring kebutuhan manusia akan hiburan namun dalam perkembangannya selain sebagai media entertainment, multimedia kebanyakan digunakan di dunia pendidikan dan bisnis. Di dalam dunia pendidikan multimedia digunakan sebgai bahan atau media pengajaran baik dalam kelas maupun sendiri sendiri. Didalam bisnis multimedia digunakan sebagai profil perusahaan, promosi bahkan sebagai kios informasi dan pelatihan.

1.1      Definisi Multimedia

Berdasarkan bahasa latin [latin nouns] MULTI berarti banyak; bermacam-macam sedangkan  MEDIUM [latin] adalah sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Menurut American Heritage Electronic Dictionary(1991) MEDIUM adalah alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi. Dengan demikian Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
-         Kombinasi dari komputer dan video (menurut Rosch, 1996)
-         Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (menurut McComick,1996)
-         Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (menurut Turban dan kawan-kawan, 2002)
-         Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (menurut Robin dan Linda, 2001)
-         Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter (2001) adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

Sedangkan menurut wikipedia.org:

Multimedia is the use of several different media to convey information (text,
audio, graphics, animation, video, and interactivity)”.
MULTIMEDIA ADALAH SARANA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI DARI BEBERAPA MEDIA YANG BERBEDA

1.2      Definisi Komputer Multimedia

Menurut wikipedia.org: Komputer Multimedia adalah sebuah komputer yang dikonfigurasi sesuai dengan rekomendasi dan memiliki sebuah CD-ROM.
Standarisasi computer multimedia dilakukan oleh "Multimedia PC Marketing Council", sebuah kelompok kerja dari sebuah perusahaan yang dahulu bernama Software Publishers Association (sekarang bernama Software and Information Industry. Association). Perusahaan ini merupakan gabungan dari Microsoft, Creative, Labs, Dell, Gateway, dan Fujitsu. CD-ROM pada waktu itu dijadikan standard dikarenakan dahulu multimedia sebatas hanya kemampuan komputer untuk menampilkan video melalui sebuah CD-ROM saja. Berikut ini adalah Standar Komputer Multimedia menurut Software and Information Industry Association pada awalnya:
Pada tahun 1990:
• 16 MHz 386SX CPU
• 2MB RAM
• 30MB hard disk
• 256-color, 640 x 480 VGA video card
• 1x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with < 1second seek time
• Sound card outputting 22 kHz, 8-bit sound; and inputting 11 kHz, 8-bit sound
• Windows 3.0 with Multimedia Extensions.
Pada tahun 1993:
• 25 MHz 486SX CPU
• 4 MB RAM
• 160 MB hard disk
• 16-bit color, 640×480 VGA video card
• 2X CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read at 1x, with < 400ms seek time
• Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound
• Windows 3.0 with Multimedia Extensions, or Windows 3.1
Pada tahun 1996:
• 75 MHz Pentium CPU
• 8 MB RAM
• 540 MB hard disk
• Video system that can show 352×240 at 30 frames per second, 15-bit color
• MPEG-1 hadware or software video playback
• 4x CD-ROM drive using no more than 40% of CPU to read, with < 250ms seek time
• Sound card outputting 44 kHz, 16-bit sound
• Windows 3.11

1.3      Jenis Multimedia

Multimedia, yang juga banyak dikenal dengan istilah many-media, secara sederhana dihubungkan dengan utilisasi (pendaya-gunaan) dari media atau kombinasi dari media-media yang tepat untuk topik tertentu dalam rangka untuk memaksimalkan kelancaran komunikasi. Generasi pertama dari aplikasi multimedia adalah berdasarkan static video disk sources. Sedangkan generasi kedua dari aplikasi multimedia memiliki kemampuan untuk membuat dan menyimpan image dan video dari user. Saat ini sistem multimedia sudah memiliki fasilitas lengkap mulai dari text, grafik, still pictures, animation, motion video dan kumpulan suara/sound effects. Topik user interface dari sistem multimedia inilah yang saat ini mulai dieksplorasi dan dikembangkan. Pada perkembangannya Multimedia dibagi atas dua jenis yaitu
1.     Multimedia Linier
2.     Multimedia Interaktif.
Multimedia Liner adalah jenis multimedia yang berjalan lurus. Multimedia jenis ini bisa dilihat pada semua jenis film, tutorial video, dll. sedangkan Multimedia Interaktif adalah jenis multimedia interaksi, artinya ada interaksi antara media dengan pengguna media melalui bantuan komputer, mouse, keyboard dan sebagainya.
Berikut ini beberapa bidang pengembangan Multimedia
1. Bidang  Instructional Designer, meliputi:
·         Software application
·         Role play template
·         Interactivity matter
·         Certification procedure
·         Learning Strategy
2.  Bidang Art Designer, meliputi:
·         Graphic Icon
·         Color Harmony
·         Software Aplication
·         Background & Layout
·         Role play template
·         Interactivity matter
·         Certification procedure
·         Learning Strategy
·         Sound Recording
·         Animated Object
3. Bidang Software Engineer, meliputi:
·         Development Process
·         Development Tools
·         Code Development
·         Software Testing
·         Software Maintenance
Dalam Proses pembuatan Multimedia atau Multimedia Production banyak melibatkan hal yang sama seperti pada proses pembuatan film diantaranya:
·         Story board capturing adalah proses pembuatan konsep dalam Multimedia Production dengan melakukan proses wawancara, survey, observasi, dokumentasi, pengumpulan video, audio dan media lain.
·         Storyboard Making yaitu proses pembuatan storyboard atau konsep cerita atau papan gambar secara detail. proses ini melibatkan: pembuatan detail alur cerita dalam bentuk gambar, menganalisa komponen atau objek dari segi kelayakan penampakan, dan pengumpulannya.
·         Graphics Production yaitu pembuatan grafis atau gambar atau video, meliputi:
ü  pembuatan grafis atau gambar atau video berdasarkan storyboard yang telah disusun
ü  Komponen grafis meliputi: Logo, Icon navigasi, tokoh animasi, background, callout, text judul
ü  Ouput: Tabel breakdown komponen storyboard, kumpulan gambar cerita
                              
            Notebook                                                    Multimedia Phone
                               
   LCD Proyektor                                         Multimedia Proyektor
                           
Speaker Multimedia                                  perangkat multimedia Film

1.4      Manfaat Multimedia

Multimedia dapat digunakan dalam:
  • Bidang periklanan yang efektif dan interaktif
  • Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik
  • Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif
Menurut riset Computer Technology Research (CTR):
1. Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat
2. Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar
3. Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat
4. Orang mampu mengingat 70% dari yang didengar, dilihat, dan dilakukan.
Berdasarkan hal tersebut multimedia merupakan media interaktif yang sangat ampuh mempengaruhi manusia. Dalam hal ini multimedia mampu:
  • Mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking/telecommuting: Netmeeting!
  • Mengubah cara belanja. Homeshopping/teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan sendirinya.
  • Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking.
  • Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.
  • Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan computer multimedia, belajar online, menggunakan e-book.
  • Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.

Gambar 2 Contoh website Multimedia

1.5      Sistem Multimedia

Sebuah sistem multimedia adalah suatu sistem yang mendukung lebih dari satu media. Suatu sistem bisa disebut sebagai sistem multimedia:
1.  Kombinasi Media
Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/discrete) dipakai. Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.
2. Independence
Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/keterkaitan antar media tersebut rendah.
3. Computer-supported Integration
Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.

Gambar 14. 1 Komponen Sistem Multimedia
Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:
1. Sistem Multimedia Stand Alone
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor,
LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.
2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video broadcast. Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan untuk saat ini kebanyakan masalah infrastruktur yang belum siap.

1.5.1       Desain Sistem Multimedia

Dalam mendesain suatu sistem media, terdapat tiga hal pokok yang harus dipertimbangkan, yaitu:
  • Media yang paling tepat untuk suatu task
  • Lingkungan yang tepat untuk media tersebut
  • Efek yang diharapkan dengan mengkombinasikan media-media tersebut.

1.5.2       Memilih media yang tepat

Dalam memilih media yang tepat, Deatherage (1972) menyarankan pedoman dibawah ini:
Gunakan media audio jika:
  • Informasi sederhana
  • Informasi pendek
  • Informasi hanya dibutuhkan saat itu
  • Informasi berisi event dalam waktu
  • Informasi yang dibawakan membutuhkan respon langsung
  • Sistem visual dari manusia terlalu sibuk
  • Lokasi terlalu gelap atau terlalu terang
  • Manusia harus terus bergerak dalam melakukan tugasnya
Gunakan media visual jika:
  • Informasi kompleks
  • Informasi panjang
  • Informasi masih dibutuhkan beberapa saat kemudian
  • Informasi berisi lokasi dalam ruang
  • Informasi yang dibawakan tidak membutuhkan respon langsung
  • Sistem audio dari manusia terlalu sibuk
  • Lokasi terlalu bising
  • Manusia bisa tetap diam pada suatu posisi tertentu dalam melakukan tugasnya.


1.5.3       Berbagai Aplikasi dalam multimedia

Teknologi Multimedia saat ini telah merambah berbagai bidang mulai dari bisnis sampai pendidikan. Multimedia telah diaplikasikan dalam berbagai bentuk dan tujuan sesuai fungsi pengaplikasiannya, seperti:
  1. Aplikasi multimedia dalam Bisnis meliputi:
    • Presentasi
    • Pemasaran (Telemarketing)
    • Periklanan
    • Demo produk
    • Katalog dll
  1. Aplikasi Multimedia dalam Pendidikan meliputi
·                     Tutorial
·                     Simulasi dan pelatihan
·                     E-Learning dll
  1. Aplikasi Multimedia dalam Hiburan meliputi
·                     Games; virtual game, virtual driving
·                     Film : animasi
·                     Olah raga dan hobi
·         Video-on-demand (VOD) : Pengguna bebas mengakses data multimedia yang tersedia pada media server (dokumen berita, entertaintment, film, musik, dll)
  1. Aplikasi kepentingan publik atau institusi
·                                 Militer
·                                 Pariwisata
·                                 Kesehatan seperti animasi penunjuk kesehatan dll

1.6      Perkembangan Teknologi Multimedia

Salah satu layanan multimedia saat ini adalah layanan televisi satelit Indovision. Bisnis ini di Indonesia kurang menajamkan kekuatan pemasarannya sehingga layanan Indovision ini menjadi sangat ekslusif.  Terdapat  1 juta antena parabola yang bertebaran di seluruh Indonesia yang diharapkan beralih ke Indovision pada saat peluncuran pertama Indovision. Meski pertumbuhan pelanggan Indovision ini tergolong lambat, namun Indovision telah membuka jalan bagi perusahaan TV jaringan berbayar lain untuk terjun di industri ini, sehingga perusahaan lain akan lebih mudah memasuki pasar yang telah terbentuk untuk menerima siaran teve bayar dan asing, apa pun sistem dan teknologinya. Televisi Swasta pun di Indonesia saat ini mengembangkan Web TV yang menggunakan media jaringan internet dengan berbagai tools pada tampilan website yang interaktif sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan dalam menikmati media hiburan.  Teknologi lain dalam hal pengembangan multimedia adalah perkembangan VGA Card sebagai tools teknologi multimedia yang senantiasa harus mampu membaca kebutuhan masyarakat akan multimedia yang interaktif. Dalam beberapa tahun ke depan perusahaan seperti Asus akan memposisikan diri dalam sebuah posisi yang disebut sebagai integrator 3C dengan menyediakan solusi elektronik bagi konsumen (Consumer), komunikasi (Communications), dan komputer (Computer). Teknologi yang digunakan adalah pengembangan berbagai fungsi grafik, audio, dan LAN yang terintegrasi ke dalam chipset dan motherboard yang akan memungkinkan berkurangnya biaya sistem secara keseluruhan dan akan memberikan keuntungan tersendiri bagi para konsumen. Untuk kedepannya implementasi teknologi multimedia tergantung pada teknologi seperti :
·         Sistem perancangan grafis komputer
·         Sistem operasi dan teknik implementasi
·         Sistem Jaringan (network)
·         Content Management Sytem
·         HCI (Human Computer Interaction)
Untuk lebih memahami fungsi dari kebutuhan teknologi multimedia dapat dilihat pada bagan berikut :

Gambar 14. 2 konversi teknologi Multimedia
Berikut ini beberapa teknologi multimedia yang terus berkembang pesat
·         Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran”. Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi
-         Entertainment: broadcast TV, VCR/DVD recording
-         Interpersonal: video telephony, video conferencing
-         Interactive: windows
·         Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder. Macam-macam camcorder: miniDV, DVD camcorder, dan digital8.
·         Digitalization
Dalam aplikasi multimedia sinyal video harus diubah ke dalam bentuk digital agar dapat disimpan dalam memory komputer dan dapat dilakukan  pengeditan.
-         Sampling rate: mencari nilai resolusi horisontal, vertikal, frame rate untuk disample.
-         Quantization: melakukan pengubahan sampling sinyal analog ke digital.
-         Digitalisasi warna video: semakin banyak warna yang diwakilkan, maka semakin baik resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya juga makin besar.
Dalam sistem TV digital proses digitasi ketiga komponen warna dilakukan sebelum ditransmisikan.
Beberapa jenis VGA untuk video digital:
-         CGA (Color Graphics Array): Menampung 4 colors dengan resolusi 320 pixels x 200 pixels.
-         EGA (Enhanced Graphics Array) Menampung 16 colors dengan resolusi 640 pixels x 350 pixels.
-         VGA (Video Graphics Array) Menampung 256 colors dengan resolusi 640 pixels x 480 pixels.
-         XGA (Extended Graphics Array) Menampung 65000 colors dengan resolusi 640 x 480
-         SVGA (Super VGA) Menampung 16 juta warna dengan resolusi 1024 x 768
·         ASF (Advanced System Format)
-         Dibuat oleh Microsoft sebagai standar audio/video streaming format
-         Bagian dari Windows Media framework
-         Dapat memainkan audio/video dari streaming media server, HTTP server, maupun lokal.
-         Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV dari Microsoft.
-         Software : Windows Media Player
·         MPEG (Motion Picture Expert Group)
·         MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3.
·         MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian:
·         MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk direct-satelit dan cable tv.
·         MPEG-2 digunakan dalam HDTV dan DVD video disc.
·         MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution, videophone dan broadcast television.
·         MPEG-4 mendukung digital rights management.
·         DivX
·         Salah satu video codec yang diciptakan oleh DivX Inc.
·         Terkenal dengan ukuran filenya yang kecil karena menggunakan MPEG4 Part 2 compression.
·         Versi pertamanya yaitu versi 3.11 diberi nama “DivX”
·         DivX bersifat closed source sedangkan untuk versi open source-nya adalah XviD yang mampu berjalan juga di Linux.

1.7      Karir dalam Multimedia

Perkembangan industri multimedia yang demikian cepat harus didukung oleh tersedianya sumber daya manusia Indonesia yang kompetitif, sehingga bidang ini tidak diserbu oleh tenaga kerja asing yang sudah terlalu banyak merambah di Indonesia. bidang teknologi multimedia merupakan profesi baru yang sedang dibutuhkan pada saat sekarang dan yang akan datang. Imajinasi yang kuat diperlukan di bidang ini untuk dapat membayangkan, melihat potensi, menciptakan apa yang tidak terbayangkan oleh kebanyakan orang saat ini. Usaha pengembangan industri multimedia di Indonesia membutuhkan lebih banyak ahli seperti itu untuk menyiapkan jalan menuju peradaban baru manusia di masa mendatang. Namun tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang andal khususnya dalam bidang teknologi multimedia tidak akan ada artinya. Berikut ini adalah profesi yang membutuhkan teknologi multimedia : Pemasaran, animasi, desain grafis, electronic publishing, editor, desain game, public relations, spesial efek, produksi video, dan web master.



Rangkuman
 



1.     Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
2.     Untuk kedepannya implementasi teknologi multimedia tergantung pada teknologi seperti :
·         Sistem perancangan grafis komputer
·         Sistem operasi dan teknik implementasi
·         Sistem Jaringan (network)
·         Content Management Sytem
3.     HCI (Human Computer Interaction) Perkembangan industri multimedia yang demikian cepat harus didukung oleh tersedianya sumber daya manusia Indonesia yang kompetitif. Bidang teknologi multimedia merupakan profesi baru yang sedang dibutuhkan pada saat sekarang dan yang akan datang.


































Kuis Benar Salah
 



1.     Dalam mendesain suatu sistem media, terdapat tiga hal pokok yang harus dipertimbangkan, yaitu: Media, Lingkungan dan manusia.
2.       Sistem Multimedia Stand alone adalah Sistem yang  harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar.
3.       Standarisasi komputer multimedia dilakukan oleh "Multimedia PC Marketing Council", sebuah kelompok kerja dari sebuah perusahaan yang dahulu bernama Software Publishers Association